ADIWIYATA ,
TANTANGAN DAN HARAPAN
Oleh :
Suparno,S.Pd.,M.Pd.*
Sekolah yang baik dan ideal dimana dapat diperoleh
segala ilmu pengetahuan dan berbagai norma serta etika yang dapat menjadi dasar
manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup kita dan menuju kepada cita-cita
pembangunan berkelanjutan, yaitu Sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan. Sekolah yang demikian disebut sekolah
adiwiyata.
Tempatnya tampak rindang dengan
dipenuhinya banyak pepohonan dan tanaman. Bunga bunga menghiasi taman-taman
yang ada didepan kelas. Anak anak memiliiki kesadaran untuk membuang sampah
pada tempatnya, Para penjaja makanan di Kopsek hanya menjual makanan dengan
standar sehat, tanpa pengawet, tanpa pewarna, tanpa pemanis dan lain lainnya.
Semua makanan tidak dibungkus
dengan plastik, akan tetapi dengan menggunakan piring, mangkok atau minimal
menggunakan bungkus daun, sehingga tidak ada sampah plastik ditempat sampah.
Disana diajarkan untuk menghemat
energi, air, listrik , semuanya itu adalah pendidikan karakter yang diterapkan
langsung dan terintegrasi kedalam semua mata pelajaran. Pembelajaran tidak
hanya di kelas, akan tetapi bisa dilaksanakan di hutan sekolah, kebun sekolah ,
taman sekolah, green house dan sebagainya. Sehingga tidak ada anak yang mengantuk.
Anak akan bersemangat dan langsung praktek dengan alam.
Manfaat Program Adiwiyata,
Sekolah yang telah menerapkan Program adiwiyata dapat merasakan manfaat baik
bagi penerapan sistem belajar, proses belajar dan hasil
pembelajaran khususnya bagi peserta didik. Hal yang dirasakan oleh warga
sekolah antara lain :
1. Merubah perilaku warga sekolah untuk melakukan budaya pelestarian lingkungan. 2. Meningkatkan effisiensi dalam pelaksanaan kegiatan operasional sekolah. 3. Meningkatkan penghematan sumber dana melalui pengurangan sumber daya dan energi. 4. Meningkatkan kondisi belajar mengajar yang lebih nyaman dan kondusif bagi seluruh warga sekolah 5. Menciptakan kondisi kebersamaan bagi semua warga sekolah 6. Dapat menghindari berbagai resiko dampak lingkungan di wilayah sekolah. 7. Menjadikan tempat pembelajaran bagi generasi muda tentang pemeliharaan dan pengelolaan lingkungan hidup yang baik, dan benar.
1. Merubah perilaku warga sekolah untuk melakukan budaya pelestarian lingkungan. 2. Meningkatkan effisiensi dalam pelaksanaan kegiatan operasional sekolah. 3. Meningkatkan penghematan sumber dana melalui pengurangan sumber daya dan energi. 4. Meningkatkan kondisi belajar mengajar yang lebih nyaman dan kondusif bagi seluruh warga sekolah 5. Menciptakan kondisi kebersamaan bagi semua warga sekolah 6. Dapat menghindari berbagai resiko dampak lingkungan di wilayah sekolah. 7. Menjadikan tempat pembelajaran bagi generasi muda tentang pemeliharaan dan pengelolaan lingkungan hidup yang baik, dan benar.
Sekolah yang demikian ini
menjadi impian semua insan pendidikan. Sehingga merupaka keputusan yang tepat apabila
Bupati Magetan menetapkankan himbuan agar sekolah di Magetan berupaya menjadi
sekolah adiwiyata.
Adiwiyata di SMPN 3 Kawedanan
Untuk menuju sekolah adiwiyata
beberapa upaya yang dilakukan di SMPN 3 Kawedanan adalah ; Mengadakan diklat
dengan judul menyusun perangkat pembelajaran untuk menuju sekolah adiwiyata
dengan menghadirkan nara sumber Kepala Dinas Dikpora, dari Pengawas, dan dari
SMP 4 dan SMP 1 Ngariboyo yang telah mencapai Sekolah adiwiyata tingkat
Nasional. Mengadakan study banding ke sekolah-sekolah yang telah lolos sebagai
sekolah adiwiyata nasional.
Kemudian membentuk Tim adiwiyata. Setelah tim terbentuk masing masing Pokja
melaksanakan programnya masing- masing. Salah satu yang menonjol adalah menanam
kakau 200pohon, membuat green house, membuat tempat sampah.
Setiap dua minggu sekali
diadakan lomba kelas, mengenai kebersihan, taman, keindahan, kelengkapan kelas,
keikut sertaan dalam program adiwiyata dll. Bagi kelas yang menang mendapatkan
hadiah 2 pot dan 1 bendera adiwiyata dengan tertuliskan the best class (kelas
terbaik).
Kendala yang muncul adalah belum
semua guru dan siswa mendukung. Maka upaya yang bisa dilakukan adalah setiap
upacara hari senin topik bahasannya yang
pertama adalah tentang adiwiyata, berikutnya topik bebas yang berkaitan dengan
masalah pendidikan. Menanamkan kesadaran “melu handarbeni” terhadap SMPN 3
Kawedanan sehingga mau memberikan kontribusi terhadap tercapainya adiwiyata.
Harapan dari tercapainya
adiwiyata adalah ikut serta mengamankan bumi kita yang semakin panas, semua
warganya sehat untuk masa yang panjang, bisa mencapai cita-citanya untuk
kesejahteraan hidupnya.
Penulis adalah Kepala Sekolah SMPN 3 Kawedanan, Magetan
HP. 081 252 121 22
Tidak ada komentar:
Posting Komentar