Amanah
Ayo Menulis
Sabtu, 08 November 2025
Kamis, 07 Desember 2017
Jumat, 12 Mei 2017
Rabu, 10 Mei 2017
Selasa, 28 Maret 2017
Sabtu, 25 Maret 2017
Sebaiknya Diadakan Sekali Dalam Satu Semester
Para peserta nampaknya sangat menikmati Diklat penulisa Artikel Ilmiah yang diselenggarakan selama tiga hari di SMPN 1 Magetan. Banyak juga yang mengharapkan perlunya diklat semacam ini dilakukan setiap semester sekali.
Mereka berharap untuk bisa membuat artikel baik yang dimuat di koran atau di jurnal yang ber ISSN. Sampai saat ini mereka sudah banyak juga yang mengirim artikel ke Radar Madiun.
Semoga diklat ini bermanfaat bagi guru di Kabupaten Magetan dan juga semakin termotivasi mereka untuk menulis.
Mereka berharap untuk bisa membuat artikel baik yang dimuat di koran atau di jurnal yang ber ISSN. Sampai saat ini mereka sudah banyak juga yang mengirim artikel ke Radar Madiun.
Semoga diklat ini bermanfaat bagi guru di Kabupaten Magetan dan juga semakin termotivasi mereka untuk menulis.
Kamis, 23 Maret 2017
PERLUNYA GURU TAHU KARAKTER ANAK DIDIKNYA
oleh:
RUMIARSIH
SP.d SMP
Negeri 2 Parang, Magetan
Guru sebagai ujung tombak
pelaksana pendidikan di tuntut untuk senantiasa mampu mengembangkan diri di
dunia pendidikan terutama di bidang pembelajaran. Sesuai pedoman pembelajaran
dalam kurikulum 2013,pembelajaran melalui karakter adalah sangat penting. Sehingga
setiap guru harus mengetahui karakter anak didiknya, dalam hal ini guru harus
pandai bahkan menjadi ahli dalam mengolah pembelajaran sesuai dengan kondisi
dan karakter masing-masing anak.
Banyak masalah-masalah
yang timbul pada saat proses belajar mengajar di kelas, dikarenakan banyaknya
perbedaan sifat yang ada pada anak didik, sehingga akan timbul
perbedaan-perbedaan pula dalam menerima pelajaran yang dari apa yang diharapkan.
Karenna setiap hari penulis dekat dengan anak didik maka semakin banyak
perbedaaan-perbedaan yang ada pada diri anak. Semakin dekat dengan anak maka semakin
tahu perbedaan individual anak-anak. Sehingga betapa pentingnya guru mengetahui
karakter setiap anak didiknya.
Guru sebagai cerminan dari anak didik dengan sebutan menterengnya
yaitu di gugu dan di tiru, maka harus menjalin
hubungan yang harmonis semata menjadi sahabat anak didiknya. hal ini akan
menimbulkan motivasi dan tingkat kemauan belajar di kelas .Guru terkadang tidak
tahu nama-nama siswanya, apalagi sampai mengetahui
karakter anak didiknya.
Minimal
guru harus bisa melayani
anak anak dengan berbagai perbedaan bakat diri anak (self personality
assessment). Ada anak yang cara belajar menghafal materi secara urut, sambil
menggerakkan badan, ada pula yang cara belajarnya runtut, ketat, sangat teliti,
suka menjalankan aturan yang ada, dan juga ada cara belajarnya menangkap secara
global isi satu bacaan, suka mencari asal usul rumus.
Itulah
berbagai persoalan yang di hadapi oleh dunia pendidikan khususnya dalam proses pembelajaran anak melalui
karakter telah menuntut pihak sekolah dan guru untuk meningkatkan dan memperbaiki system pembelajaran baik di
sekolah maupun di luar sekolah. Dengan mengetahu karakter anakdidiknya, maka akan memudahkan guru untuk mencapai tujuan
yang di harapkan yaitu menghasilkan output anak didik yang berkwalitas secara
intelektual, spiritual, emosional dan sosial serta berakhlaq mulia.
Saran yang dapat diberikan penulis yaitu agar sekolah sering
mengevaluasi kerja guru dan mengadakan workshop-workshop yang berhubungan dengan pembelajaran karakter, karena
selama ini kebanyakan guru belum memahami secara sepenuhnya dalam pembelajaran
melalui karakter sehingga untuk mempraktekkan di kelas juga belum maximal. Pada
akhirnya jika semua berjalan dengan baik semua sekolah akan menghasilkan anak
didik yang diharapkan baik dari pemerintah, sekolah dan masyarakat serta
kebanggaan keluarga.
Langganan:
Komentar (Atom)
-
ADIWIYATA , TANTANGAN DAN HARAPAN Oleh : Suparno,S.Pd.,M.Pd.* Sekolah yang baik dan ideal dimana dapat diperoleh segala ilmu ...



















